This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 15 Maret 2017

Perumusan Masalah


Gambar terkait

Pengertian Rumusan Masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah merupakan suatu penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini   
  merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Suatu perumusan masalah yang baik berarti telah menjawab setengah pertanyaan atau dari masalah. Masalah yang telah dirumuskan dengan baik, tidak hanya membantu memusatkan pikiran, sekaligus juga mengarahkan cara berpikir kita.

Simulasi Sistem Absensi


Minggu, 12 Maret 2017

Simulasi dan Permodelan

Hasil gambar untuk gambar simulasi dan pemodelan

Pemodelan merupakan proses pembentukan model dari sistem dengan menggunakan bahasa formal tertentu. Model di buat karena ada permasalahan pada sistem nyata. Model dibuat oleh pemodel menggunakan sudut pandang tertentu. Setelah tercipta model maka dilakukan pengujian.
Prinsip dasar pengembangan model yaitu:
1. Elaborasi merupakan model di mulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan model yang repsentatif.
2. Analogi merupakan pengembangan menggunakan prinsip-prinsip dan teori yang sudah dikenal luas
3. Dinamis merupakan pengembangan mungkin saja terdapat proses pengulangan 
Pengertian Simulasi
1. Hoover dan Perry (1990)
Proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen thd model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem
2. Law dan Kelton (1991)
Sekumpulan metode dan aplikasi untuk menirukan atau merepresentasikan perilaku dari suatu sistem nyata, yang biasanya dilakukan pada komputer dengan perangkat lunak tertentu
3. Khosnevis (1994)
Proses aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem, atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang di inginkan.
Manfaat Simulasi yaitu sebagai tool bagi perancang sistem atau pembuat keputusan, untuk menciptakan sistem dengan kinerja tertentu baik dalam tahap perancangan sistem (sistem yang masih berupa usulan) maupun tahap opersional (sistem yang sudah berjalan).
Proses Pengerjaan Simulasi
1. Menggunakan bahasa fortran
2. Mengunakan bahasa simulasi khusus misal GPSS, SLAM, SIMAN, GASP, dan SIMULA
3. High Level Simulator : bahasa simulasi yang menyediakan menu-menu dialog user interface
4. Arena : kombinasi high level simulation dengan visual basic .
Kelebihan model simulasi
1. Tidak semua sistem dapat di representasikan dlm model matematis, simulasi merupakan alternatif tepat
2. Dapat bereksperimen tanpada adanya resiko pada sistem nyata
3. Simulasi dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu dan dapat memberikan alternatif desain
4. Dapat menggunakan input data alternatif
Kekurangan model simulasi
1. Kualitas dan analisis model tergantung si pembuat model
2. Hanya mengestimasi karakteristik sistem berdasarkan masukan tertentu
Klasifikasi model simulasi
1. Menurut waktu
◦ Simulasi statis : output tidak dipengaruhi waktu
◦ Simulasi dinamis : output dipengaruhi waktu
Contoh: model populasi, laju penjualan
2. Menurut perubahan status
◦ Simulasi kontinyu : variabel berubah secara kontinyu. Mis : model cairan lajunya berubah setiap saat
◦ Simulasi diskrit : variabel berubah pada saat-saat tertentu. Mis: model inventori yang materialnya diambil dan datang pada waktu tertentu
3. Menurut derajad ketidakpastiannya
◦ Simulasi deterministik : output bisa ditentukan secara pasti
Contoh : model matematis
◦ Simulasi stokastik : output tidak bisa ditentukan secara pasti

Desain Sistem Informasi


 Hasil gambar untuk gambar desain sistem informasi


Pengertian Desain Secara Umum
- desain dapat diartikan sebagai rancangan yang merupakan susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna serta value dan benda yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain (kata benda).
- desain dapat diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang dirancang, mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan.

Definisi Desain Secara Terinci
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi.Contoh Desain Sistem Inforamsi.

Contoh Desain Sistem Informasi
Hasil gambar untuk contoh desain sistem informasi

Sabtu, 11 Maret 2017

Sistematika Penelitian



Sistematika Penelitian - Dalam sebuah penelitian apalagi proposal dan laporan penelitian tentunya diwajibkan menggunakan sistematika yang benar dan baik. Sehingga laporan dan proposal penelitian tersebut tidak asal dibuat.

Berikut sistematika penelitian :

1. Judul = harus jelas, singkat, menarik, dan padat.

Contoh : sistem informasi administrasi desa, sistem kinerja mesin motor.

2. Latar belakang.

Mengapa perlu usulan kegiatan tersebut ?

Untuk menjawab keingintahuan seorang peneliti menjelaskan suat konsep / gejala / dugaan serta menerapkan suatu tujuan.

Bagaimana cara melakukan kegiatan ?

Menjelaskan hal-hal yang menguatkan argumentasi akan pentingnya dilakukan penelitian

Apa hasil dari kegiatan ?

Jelaskan proses dengan mengidentifikasi masalah penelitian

3. Perumusan masalah

a. terkait latar belakang

b. fokus pada masalah

c. bisa menggunakan kalimat tanya

d. rumuskan dengan jelas masalah yang akan diteliti

e. uraikan pendekatan serta konsep untuk menjawab masalah yang diteliti

f. hipotesis
yang akan diteliti / dibuktikan

jelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batas penelitian

4.
Tinjauan Pustaka

- Usahakan pustaka terbaru, asli dan relevan dari jurnal ilmiah

- Uraikan dengan detail kajian pustaka yang membuat gagasan dan mendasari penelitian yang sedang dilakukan.

- Menguraikan temuan, bahan dan teori penelitian lain yang didapat dari acuan, yang dibuat sebagai landasan untuk melakukan sebuah penelitian yang akan diusulkan

- Merupakan landasan untuk membuat kerangka atau konsep yang akan dipakai

- Mengacu kepada daftar pustaka

5. Tujuan penelitian

- Apa yang mau dicapai ?

- Pertanyaan jelas, singkat dan terstruktur

- Ada benang merah yang mengacu latar belakang

- Berikan ulasan singkat tentang tujuan penelitian

- Penelitian bisa bertujuan menjajaki, menerangkan, membuktikan, menguraikan dan menerapkan sebuah konsep, gejala, dugaan dalam membuat suatu prototipe.

6. Manfaat penelitian

- Memberi kontribusi hasil dari penelitian dalam pengembangan iptek, pengembangan pembangunan dan lembaga.

- Manfaat penelitian sama dengan tujuan penelitian

7. Metode penelitian

- Uraikan metode dengan rinci

- Model yang digunakan

8. Jadwal pelaksanaan

9. Personalia penelitian

10. Perkiraan biaya penelitian

11. Lampiran – lampiran
Sekian informasi tentang sistematika penelitian yang bisa diterapkan di dalam pembuatan proposal dan laporan

Implementasi Sistem Informasi

 Hasil gambar untuk gambar implementasi sistem



1. Kebutuhan akan Sistem InformasiInformasi merupakan hal yang dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif dibandingkan dengan data. Informasi yang diperoleh melalui suatu sistem dan teknologi merupakan suatu pengetahuan yang akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
  • Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, server, dan printer.
  • Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
  • Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.
  • Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  • Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, data grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  • Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Analisa Permasalahan Metode Ilmiah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0wkumwH4PBDa1qTJXz03uwK-RY1ecnttq9K5Id8FcAguhTgLPEyQqCwZbXyC1G7nlmoR5uApsgRTyrWn6-gEwB50W0Vuy6cp9vZJeVybEMbq21DgYOY6LbLPjFPXvOtS-zH5ApocRUdXL/s1600/pemecahan+masalah.jpg


ANALISA PERMASALAHAN  PADA METODE IlMIAH

Untuk menganalisa sebuah permasalahan, seorang peneliti menggunakan beberapa langkah seperti berikut:
1. Mengakumulasi fakta yang mungkin berkaitan dengan permasalahan tersebut.
2. Menyelesaikannya dengan observasi apakah fakta tersebut relefan.
3. Menemukan hubungan yang ada antara fakta yang akan memunculkan kunci atas kesulitan tersebut.
4. Mengajukan beragam penjelasan (hipotesis) terhadap penyebab kesulitan tersebut.
5. Mengetahui dengan menggunakan observasi dan analisis apakah penjelasan tersebut relefan dengan
    permasalahan tersebut.
6. Menemukan hubungan antara penjelasan yang mungkin saja akan memberikan sebuah pandangan
   terhadap solusi permasalahan.
7. Menemukan hubungan antara fakta dan penjelasan.
8. Menanyakan asumsi-asumsi yang menggaris bawahi analisa permasalahan.
'   Pemeriksaan yang sungguh-sungguh mengeliminasi pemikiran yang tidak relefan dan dorongan ke
   pandangan akan fakta yang terkait dan penjelasan yang terdapat dalam kesulitan tersebut.

BANTUAN DALAM MENEMPATKAN DAN MENGANALISA PERMASALAHAN

Dekatkan Diri Anda dengan PerpustakaanBenih permsalahan yang menjanjikan terletak dalam banyak buku dam majalah professional menunggu dijamah oleh anda. Anda harus membentuk kebiasaan untuk meluangkan satu rentang waktu untuk membaca topik-topik yang menarik buat anda dalam hal ensiklopedia penelitian pendidikan, buku-buku penuntun, dan jurnal review dan abstraksi serta terbitan lainnya yang sesuai dengan bidangnya.
Sebuah kajian penuh tentang kepustakaan penelitian dalam wilayah yang anda minati akan memperkenalkan anda dengan teori induk atau sudut pandang, wilayah kesepakatan dan ketidaksepakatan, jenis permasalahan dan bagaimana itu berhubungan dengan yang lainnya, dan hasil temuan dalam kajian serta apakah itu konsisten, kontradiksi, atau tidak dapat diambil kesimpulan. Anda juga dapat konsep-konsep, definisi operasional, metode penelitian, desain, implementasi pengumpulan data yang telah diterapkan dalam wilayah kajian dan dengan permasalahan tertentu yang telah ditemukan menggunakannya. Dan hasil kajian yang kontradiksi yang ada dalam laporan ilmiah akan memberikan anda pertanda akan adanya sebuah permasalahan.

Jumat, 10 Maret 2017

Konsep Dasar Metode Penelitian



Penelitian atau reasearch merupakan kegiatan yang menghasilkan suatu karya tulis berdasarkan kenyataan ilmiah. Karya tulis ini diperoleh sebagai hasil kajian kepustakaan maupun penelitian lapangan (klinik dan laboratorium), dilakukan dari penemuan masalah untuk menganalisis atau diolah agar menghasilkan suatu kesimpulan. Penelitian kebidanan merupakan suatu kegiatan penelitian yang membahas masalah kebidanan yang timbul berdasarkan teori ilmiah dan kenyataan objektif sehingga dapat dibuat suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang benar dalam menjawab masalah yang sedang dibahas.

Secara umum penelitian adalah cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti, dengan menggunakan metode ilmiah yang teratur dan tuntas. Menurut Davis (1985) karakteristik suatu metode ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Bersifat kritis dan analis. Suatu metode yang menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah.
b. Bersifat logika. Suatu metode yang digunakan dapat memberikan argumentasi ilmiah. Keismpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan pada bukti-bukti yang tersedia.
c. Bersifat objektif. Metode dapat menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam studi dan kondisi yang sama.
d. Bersifat konseptual dan teoritis. Metode yang mengarahkan bahwa proses penelitian yang dijalankan harus memiliki memiliki pengembangan konsep dan struktur teori yang jelas, agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
e. Bersifat empiris. Metode yang dipakai berdasarkan pada kenyataan atau fakta dilapangan.

TUJUAN PENELITIAN
Secara umum, penelitian bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah ada serta adanya fakta dan temuan-temuan baru sehingga dapat disusun sebuah teori, konsep, hokum,kaidah atau metodologi baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ada.
Tujuan khususnya adalah :
a. Ingin membuktikan teori-teori yang sudah ada.
Seiring dengan perjalanan waktu ada banyak penelitian dan teori-teori lama yang nampaknya peril direvisi untuk disesuaikan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi saat ini. Oleh karena itu, terdapat beberapa orang yang ingin membuktikan apakah hasil penelitian atau teori yang telah ada masih cukup relevan dengan keadaan saat ini, untuk itu seorang peneliti dapat membuktikannya dengan penelitian.
b. Menemukan adanya teori-teori baru atau produk yang baru.
Tujuan ini dilaksanakan karena adanya tuntutan perkembangan zaman atau kebutuhan yang ada. Penemuan teori atau produk yang baru akan memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Selain produk atau teori, penemuan juga dapat berupa cara, teknik atau hasil ilmu pengetahuan lainnya yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kehidupannya.
c. Mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.
Tujuan penelitian ini menitikberatkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melaluin pengembangan hasil penelitian yang sedah ada akan dapat mengembangkan apa yang sudah diteliti, seperti penelitian rekayasa.