Senin, 21 Agustus 2017

Pengenalan Data Terdistribusi

PENGENALAN DATA TERDISTRIBUSI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGrvK8jTDNZ5NO9qmfIlIzwZsdD_b52Hz_AXnXepteHmqtlF9dUlfAAsiBIu3e3aYDgu6mfxvoH47Z5cpnQO_Wk8Y7L6gwBQ9_Kv0_zvRhOQ0BnnEGld6NBV7wA6Q6Bdb4rqZ9YcipZvQ/s1600/Keuntungan+dan+Kelebihan+Penggunaan+Basis+Data+%2528Database%2529.jpg


Pengolahan data terdistribusi pada sistem komputer saat ini digambarkan sebagai banyak komputer atau processor yang besar maupun kecil dalam jarak yang jauh yang dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Hal yang penting dalam sistem terdistribusi adalah lokasi dan masalah perancangan data.
Ada beberapa definisi mengenai pengolahan data terdistribusi, antara lain :
•    Penempatan sumber daya komputer pada pemakainya.
•    Struktur organisasi pengolahan data dengan kemampuan yang terpusat, dan pengolahan paling sedikit bagian dari suatu aplikasi dengan cara yang terdesentralisasi.
•    Sejumlah node pengolahan data dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi terhadap host (server / pusat) yang juga digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan.
•    Cara pembagian sumber daya komputer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional.
•    Sistem pengolahan data terdistribusi adalah suatu sistem dimana program-program aplikasi untuk pengolahan datanya berada di node-node yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dengan kontrol yang ketat dan terintegrasi.

Sistem basis data terdistribusi pada dasaranya merupakan salah satu pengembangan dari sebuah sistem basis data. Sistem basis data yang sudah diimplementasikan di dalam suatu perusahaan ataupun organisasi, kemudian dikembangkan menjadi bentuk distribusi data, sehingga sisitem basis data tersebut bisa didistribusikan ke berbagai lokasi.
ads
Sebelum lebih lanjut mengenai sistem basis data terdistribusi, maka kita harus memahami terlebih dahulu apa itu suatu sistem basis data. SIstem basis data merupakan sebuah implementasi dari sebuah basis data atau database dengan software yang digunakan untuk melakukan manajamen basis data atau yang biasa dikenal dengan nama database management system atau DBMS.
Apa itu Database?
Database sendiri yang dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan nama basis data pada dasarnya merupakan sebuah kumpulan dari data yang ada pada suatu organisasi, perusahaan, dan sebagainya. Keseluruhan data tersebut kemudian disimpan dalam storage trsendiri, yang kemudian bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, terutama kepentingan dalam ekses data.
Mengapa Database atau Basis Data Diperlukan?
Basis Data + DBMS = Sistem Basis Data
Sistem Basis Data Terdistribusi
Setelah mengetahui dan memahami mengenai konsep dari sebuah sistem basis data, maka saatnya kita mulai memahami mengenai sistem basis data terdistribusi. Distribusi dalam konteks sistem basis data ini berarti, semua data yang ada pada database atau basis data dapat didistribusikan alias disebar ke beberapa lokasi atau titik yang sudah ditentukan.
Jadi, pada intinya, sisitem basis data terdistribusi adalah suatu sistem basis data, yang memungkinkan setiap data yang terdapat dalam database dapat didistribusikan dan juga ditransmisikan ke berbagai lokasi-lokasi user yang sudah ditentukan sebelumnya.


Pengolahan data di masa depan merupakan perkembangan mesin komputer yang pesat yang kebanyakan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Saat ini telah banyak komputer dengan ukuran kecil dengan harga yang murah. Namun komputer mini tidak akan menggantikan komputer besar, dengan alasan beberapa fungsi dan data masih harus terpusat.

Oleh karena itu maka tugas seorang perancang sistem adalah untuk :
•    memutuskan distribusi mesin atau processor yang bagaimana yang paling baik.
•    Penghubung yang bagaimana yang diperlukan.
•    Di mana data harus disimpan.

Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
 Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama
 Data di bagi menjadi beberapa fragment
 Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
 Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan
 Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
 Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS
 DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi
 Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.

Dari definisi tersebut , sistem diharapkan membuat suatu distribusi yang transparan. Basis data terdistribusi terbagi menjadi beberapa fragment yang disimpan di beberapa komputer dan mungkin di replikasi, dan alokasi penyimpanan tidak diketahui pengguna . Adanya  Transparansi di dalam basis data terdistribusi agar terlihat sistem ini seperti basis data tersentralisasi. Hal Ini mengacu pada prinsip dasar dari DBMS (Date,1987b).  Transparansi memberikan fungsional yang baik untuk pengguna tetapi sayangnya mengakibatkan banyak permasalahan yang timbul dan harus diatasi oleh DDBMS.


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. terimaksih untuk artikelnya sangat menarik dan membantu saya untuk belajar,perkenalkan saya Rama januarti dari kampus ISB Atma Luhur

    BalasHapus