Rabu, 09 Agustus 2017

Tujuan Data Terdistribusi

TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Tujuan Utama Pengolahan Data Terdistribusi :
• Otonomi lokal
 Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal.
• Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat
  Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan pelayanan  dan database yang terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat.
• Produktivitas Pemakai
  Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer.
• Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai
  Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas.
• Dialog Terminal
  Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia yang terdistribusi.
• Akses untuk sumber daya dan data yang jaraknya jauh
  Memudahkan user lokal untuk mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data.
• Jarak menjadi tidak nyata
  Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya.
• Ketersediaan (availability)
  Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai dan memaksimumkan ketersediaan interface sistem bagi pemakai.
• Privacy dan Keamanan
 Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin dan melindungi data dari kegagalan   maupun tindak kejahatan.
• Audit
  Menjamin peng-update-an record yang penting, seperti data keuangan, yang dapat di audit dengan penuh.
• Ketepatan dan Konsistensi
  Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input, dan mencegah terjadinya banyak versi dari data yang sama yang tersedia bagi pemakai dalam tingkat peng-update-an yang berbeda.
• Kemudahan pengubahan
  Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan berubah dengan konstan, dan mendukung perubahan ini tanpa perusakan dan pengeluaran.
• Proteksi
  Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali ketika perubahan sistem atau program lain dibuat.
• Penyembunyian kerumitan
  Sistem sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari user.

0 komentar:

Posting Komentar